Keahlian
yang harus dimiliki praktisi humas
Keahlian yang harus dimiliki praktisi
humas ata staf public relations (PR) utamanya keterampilan komunikasi lisan
(public speaking) dan komunikasi tulisan (menulis). Berikut ini keahlian yang
harus dimiliki praktisi humas menurut Cutlip, Centre, dan Broom dalam Effective
Public Relations dalam Komunikasi Antar Pribadi karya Dra. Yusriah Nasution,
M.Pd.
1.
Writing (Menulis)
Menulis adalah keahlian utama yang harus
dimiliki seorang praktisi humas atau petugas PR. Bukan sekadar tulis-menulis
sembarangan; tulisan harus memuat unsur "green journalism". Tulisan
yang biasa dibuat oleh seorang petugas PR bentuknya sebagai siaran berita atau
rilis pers (press release), "surat berita "(newsletter),
korespondensi, laporan, buklet, naskah pidato, naskah radio dan TV, skrip film,
artikel majalah dan buletin, informasi produk, dan sebagainya.
2.
Editting (Mengedit)
Memeriksa komunikasi internal dan
eksternal dalam bentuk publikasi.
3.
Media Relations (Hubungan dengan Media)
Hubungan dengan media, memberikan
informasi, menanggapi permintaan informasi.
4.
Special Events (Kejadian khusus)
Merancang dan menangani konferensi pres,
pameran, open house, perayaan ulang tahun perusahaan, pengumpulan dana,
konteks, penghargaan, dan sebagainya.
5.
Speaking (Berbicara)
Berbicara mewakili organisasi atau merancang
penampilan orang lain dihadapan publik.
6.
Production (Produksi)
Berkomunikasi dengan menggunakan
keterampilan dan pengetahuan tentang multi media; termasuk seni fotografi,
layout brosur,buklet, iklan institusional, publikasi periodikal, rekaman dan
audit suara serta video tape, presentasi audio visual, dan lain-lain.
7.
Research (Penelitian)
Mengumpulkan informasi sehingga
memudahkan organisasi untuk merencanakan program sesuai kebutuhan publik,
monitoring efektivitas program Humas selama pelaksanaan dan evaluasi dampaknya.
8.
Programming & Counselling
Program dan bimbingan yang menentukan
kebutuhan, prioritas, tujuaj, publik, sasaran dan strategi, bekerja sama dengan
manajemen atau klien untuk proses pemecahan masalah.
9.
Training
Melatih atau bekerja sama dengan
wakil-wakil organisasi untuk membuat persiapan menghadapi media, presentasi dan
pemunculan publik lainnya.
10.
Management
Kegiatan administrasi operasi fungsi
Humas, personalia, keuangan dan program.
Humas
Internal
Kegiatan
humas internal merupakan kegiatan
yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal
adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan
perusahaan, seperti karyawan, manajer,
supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya
Melalui kegiatan humas internal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang
harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta
iklim kerja yang baik. Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan
berjalan dengan lancar.
Humas Internal berfokus pada hubungan
dengan karyawan/pegawai perusahaan, dan terutama aspek-aspek manusiawi.
Tingkat efektivitas dari Humas Internal
dipengaruhi oleh :
Ø Keterbukaan
pihak manajemen
Ø Kesadaran
dan pengakuan pihak manajemen akan nilai dan arti penting komunikasi dengan
para pegawai
Ø Keberadaan
seorang manajer komunikasi yang tidak hanya ahli dan berpengalaman, namun jg
didukung oleh sumber-sumber daya teknis yang modern
Kegunaan Humas Internal
Ø
Penjelasan kebijakan perusahaan & menampung keluhan-keluhan
Ø
Memelihara keterbukaan pemaparan laporan dan pembukuan tahunan
Ø
Perombakan Personalia
Ø
Penjelasan teknologi baru
Ø
Peningkatan keselamatan kerja
Ø
Penyampaian berita personallia
Ø
Paparan struktur manajemen
Ø
Sosialisasi penerbitan saham
Ø
Kesejahteraan pegawai
Ø
Humas internasional
Ø
Sosilisasi peraturan
Ø
Penyambung “lidah”
Ø
Umpan balik
Media Humas Internal
Ø Jurnal
Internal
Publikasi atau terbitan yang
didistribusikan kepada anggota atau khalayak pendukung dari suatu organisasi
Jurnal diartikan secara luas sebagai
bahan cetakan yang diterbitkan secara teratur.
Bentuk-bentuknya :
v
Majalah
v
Koran
v
Newsletter
Nawala (bahasa Inggris: Newsletter)
merupakan alat komunikasi yang digunakan seorang humas dalam memberikan
informasi mengenaiperusahaan, baik menyangkut produk yang dihasilkan, orang
yang terlibat, serta informasi lain yang dapat membantu publiknya dalam
berhubungan dengan urusan bisnisnya.
·
Untuk menyebarkan informasi dan menarik perhatian publik internal dan
eksternal terkait keberlangsungan organisasi.
·
Upaya perusahaan untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan
khalayaknya.
·
Membuat publik familier dengan perusahaan tersebut dan selanjutnya
selalu ingin untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
·
Untuk menunjukkan niat baik dari pihak manajemen organisasi.
v
Majalah dinding
·
Papan Pengumuman
·
Kaset Video Dan Cctv (Close Circuit Television)
·
Stasiun Radio Sendiri
·
Jaringan Telepon Internal
·
Kotak Saran
·
Siaran Umum
·
Obrolan Langsung
·
Dewan Pekerja
·
Presentasi Video Atau Slide
·
Literatur Pengenalan/Informasi
·
Konferensi Staf Dan Rapat Dinas
·
Inspeksi Pimpinan
Inspeksi adalah merupakan proses
observasi dengan menggunakan mata.
·
Acara Kekeluargaan
·
Klub Sosial
Humas
External
Hubungan dengan publik diluar perusahaan
merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri
sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan
harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan
masyarakat umumnya.
Salah satunya dengan melakukan
komunikasi dengan publik ekstern secara informatif dan persuasif. Informasi
yang disampaikan hendaknya jujur, teliti dan sempurna berdasarkan fakta yang
sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar
membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik.
Masalah yang perlu dipecahkan dalam
kegiatan external public relations meliputi bagaimana memperluas pasar bagi
produksinya, memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan
penghargaan dan penerimaan dari publik maupun masyarakat, memelihara hubungan
baik dengan pemerintah, mengetahui sikap dan pendapat publik terhadap
perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader,
memelihara hubungan baik dengan publik dan para pemasok yang berhubungan dengan
operasional perusahaan dan mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik
dalam masyarakat.
Kegiatan Eksternal Public Relations ini
ditujukan untuk publik eksternal organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan
elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung
dengan perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan, pers, pemerintah,
konsumen, pesaing dan lain sebagainya
Melalui kegiatan eksternal ini,
diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publik eksternal kepada
perusahaan. Dengan begitu maka akan tercipta hubungan yang harmonis antara
organisasi/ perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra
baik atas perusahaan dimata publiknya.
Media-Media Humas Eksternal
·
Jurnal Eksternal
·
Media Audio-visual
·
Literatur Edukatif ( bisa dalam bentuk Laporan, Majalah, Surat Kabar)
·
Komunikasi Lisan
·
Pameran
· Seminar
·
Sponsor
Disusun sebagai referensi mata pelajaran tata kelola humas di SMK 1 JULI Cikajang
Disusun sebagai referensi mata pelajaran tata kelola humas di SMK 1 JULI Cikajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar